This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Pages

Sabtu, 01 Agustus 2015

Penentuan Kadar NaOH


         Natrium hidroksida (NaOH), juga dikenal sebagai soda kaustik atau sodium hidroksida, adalah sejenis basa logam kaustik. Natrium Hidroksida terbentuk dari oksida basa Natrium Oksida dilarutkan dalam air. Natrium hidroksida membentuk larutan alkalin yang kuat ketika dilarutkan ke dalam air. Ia digunakan di berbagai macam bidang industri, kebanyakan digunakan sebagai basa dalam proses produksi bubur kayu dan kertas, tekstil, air minum, sabun dan deterjen. Natrium hidroksida adalah basa yang paling umum digunakan dalam laboratorium kimia.
         Natrium hidroksida murni berbentuk putih padat dan tersedia dalam bentuk pelet, serpihan, butiran ataupun larutan jenuh 50%. Ia bersifat lembap cair dan secara spontan menyerap karbon dioksida dari udara bebas. Ia sangat larut dalam air dan akan melepaskan panas ketika dilarutkan. Ia juga larut dalam etanol dan metanol, walaupun kelarutan NaOH dalam kedua cairan ini lebih kecil daripada kelarutan KOH. Ia tidak larut dalam dietil eter dan pelarut non-polar lainnya. Larutan natrium hidroksida akan meninggalkan noda kuning pada kain dan kertas.
Reaksi : 
               
1.    Prosedur Kerja
1.1.     Membuat larutan standart HCl 0,1 N, 500 ml
·        Menentukan kebutuhan HCl 37% dengan rumus :
·        Mengukur volume HCl 37% yang dibutuhkan dan mengencerkan dalam labu takar 500 ml dengan aquades sampai batas.

1.2.     Membuat larutan standart primer Boraks 0,1 N,  500 ml
·        Menentukan kebutuhan Na2B4O7.10 H2O 99,5% dengan rumus :

·        Menimbang dengan tepat kebutuhan Na2B4O7.10 H2O 99,5% dan melarutkan dalam labu takar 500 ml dengan aquades hingga batas. 
·        Menghitung ulang Normalitas larutan standar primer Boraks.
1.3.     Standarisasi larutan standart HCl
·        10 ml larutan standart primer boraks ditambah 3 tetes indicator MO dan dititrasi dengan larutan standart HCl sampai TAT (kuning-jingga).
·        Catat volume titrasi
·        Ulangi minimal 3X
·        Tentukan Normalitas larutan standart HCl.
1.4.     Penedntuan Kadar NaOH
·        Timbang 500-1000 mgram NaOH dan dilarutkan dalam labu takar 100 ml dengan aquadest sampai tanda batas.
·        10 ml larutan ditambah 3 tetes indikator PP dan dititrasi dengan larutan standart HCl sampai TAT (merah-tak berwarna).
·        Catat volume titrasi
·        Ulangi minimal 3X
·        Tentukan kadar NaOH